Kamis, 11 Februari 2016

Air Terjun Lembah Pelangi dan Bendungan Batutegi Kab. Tanggamus

  Bertepatan Imlek tahun 2016 ini yang katanya tahun monyet api, bayanganku monyet yang terbakar menjurus ke satu kisah ramayana yaitu anoman obong, apakah orang cina masih ada hubungan family dengan orang hindustan di India mungkin perlu ada riset lanjutan.
  sebagai remaja akhir pekan (tua) yang tinggal di Mess diperantuan dan ditinggal teman-teman yang lain cuti maka kita sepakat untuk silaturahmi ke Mess milik paman di daerah tanggamus, tepatnya di sekitar project geothermal panas bumi ulubelu.
  Malam sebelum imlek kita meluncur kesana bertiga dengan tujuan melarikan diri dari kejaran owner project, perjalanan dimulai dari tarahan-bandar lampung-kemiling-pesawaran-pringsewu, kelihatannya di kecamatan pulau panggung inilah terdapat minimart dan atm terakhir, lokasinya didepan polsek pulau panggung kalau tidak salah maklum saya lewatnya malam gelap gulita plus mati lampu saran saja jika ingin membeli keperluan belilah disini saja daripada kesusahan nantinya, seperti pepatah latin '' Victorya Amat Curam" (kemenangan pasti dimulai dari  perencanaan yang baik)
  Kondisi jalan disini sangat mengerikan kalau boleh dibilang, tulisan penunjuk arah dari PU menunjukan 20Km dengan asumsi berkendara 60km/jam maka perkiraan 20 menit sudah sampai di PGE ulubelu, tapi prediksi dan estimasi tidak berlaku disini. 20 Km perjalanan itu kita lalui 1 jam sendiri. semua beban berat kita tanggung, mulai dari jalan yang berlubang, lampu penerangan yang kurang, marka jalan yang minim, dan yang paling memprihatinkan adalah, jam 8 malam jalanan sudah mulai berkabut. seumpama dibegal pun saya akan bayar lebih para pembegal agar mau mengantar saya ke kampung terdekat, mohon sekiranya pihak pemkab memberikan kebijaksanaan pembangunan infrastruktur yg lebih ke daerah ini.
  Pagi hari disana sangat sejuk saya mulai aktifitas dengan jalan pagi menikmati suasana desa pagar alam, bersama orang-orang kontraktor project PGE Ulubelu mempersiapkan kendaraan untuk berangkat kerja.
Driver Offroad yang punya impian menjadi driver terhandal diperusahaan
 Acara pagi ini adalah mengunjungi air terjun lembah pelangi, jarak perjalanan dari desa pagar alam ke lembah pelangi tidak jauh saya rasa, sekitar 20menit perjalanan itu pun kita parkir dirumah penduduk karena jalan ke parkiran lembah pelangi sangat curam dan becek karena hujan mobil station av*a*n*sa yang kami tumpangi pasti selip. terima kasih pada bapak-bapak penduduk setempat yang mengingatkan.


jalan menuju lembah pelangi


dua mobil ini sampai menginap karena selip dan tidak bisa kembali pulang

Parkiran Lembah Pelangi
jalan setapak menuju lembah pelangi
  akses dari parkiran ke lembah pelangi hanya jalan setapak, ada beberapa dari tumpukan batu dan beberapa diberi handrail dari kayu bambu untuk pegangan yang dibuat oleh swadaya masyarakat, perjalanannya tidak jauh menurut saya sekitar 500m, tapi karena licin "ane kesana pas gerimis" jadi kaki berjalan pelan dan hati-hati ini malah membuat kaki lebih capek.

Perbuatan tercela ini akan saya usut pelaku yang menulis dengan steel marker ini "kemungkinan anak buah wanto"
Air Terjun Pelangi









 Air Terjun disini ada dua, kita sebut saja air terjun pelangi yang atas dan air terjun kembar yang bawah,


perjalanan ke air terjun kembar
tongkat panjang ini jadi saksi perjalanan kami

air terjun kembar pelangi














Disaat perjalanan pulang kami sempatkan mampir dibendungan Batutegi, berhubungan disana kami hanya 15 menit, karena keburu hujan dan baju ganti kami sudah habis karena kehujanan sejak pagi dilembah pelangi tidak banyak foto yang bisa saya ambil





trek lurus ini pas sebenarnya untuk drag 200 meter dan 400 meter
 Semoga pihak pihak pemerintah daerah bisa membangun infrastruktur yang lebih baik didaerah ini. amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar